Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, baru-baru ini menyampaikan komentarnya terkait konflik yang sedang berlangsung antara Rusia dan Ukraina. Trump menegaskan bahwa dirinya tidak merasa senang dengan tindakan Presiden Rusia, Vladimir Putin.
“Saya tidak senang dengan Putin,” ujar Trump dalam sebuah wawancara. “Dia membunuh banyak orang.” Pernyataan ini menunjukkan sikap keras Trump terhadap pemimpin Rusia tersebut, meskipun sebelumnya keduanya dikenal memiliki hubungan yang relatif baik.
Konflik Rusia-Ukraina telah berlangsung sejak Februari 2022 dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang besar. Ribuan orang telah kehilangan nyawa, dan jutaan lainnya terpaksa mengungsi dari rumah mereka. Dampak ekonomi global juga sangat terasa, dengan kenaikan harga energi dan pangan.
Pernyataan Trump ini menambah daftar panjang kecaman internasional terhadap agresi Rusia. Banyak negara dan organisasi internasional telah menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Rusia sebagai bentuk protes atas invasinya ke Ukraina. Masa depan hubungan antara Amerika Serikat dan Rusia di bawah pemerintahan mendatang masih menjadi pertanyaan besar, terutama dengan adanya perbedaan pandangan yang signifikan mengenai isu-isu penting seperti Ukraina.
Situasi ini terus berkembang, dan dampaknya akan dirasakan di seluruh dunia.
Update Terakhir: 16 Mei 2024
