Skandal Karangan Bunga: Pimpinan BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat

Tradisional.web.id Selamat datang di tempat penuh inspirasi ini. Di Momen Ini mari kita telusuri berita yang sedang hangat diperbincangkan. Tulisan Tentang berita Skandal Karangan Bunga Pimpinan BEM FISIP Unair Dibekukan Dekanat baca sampai selesai.
- 1.1. Dekanat FISIP Unair Bekukan 3 Pimpinan BEM
Table of Contents
Dekanat FISIP Unair Bekukan 3 Pimpinan BEM
Dekanat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (Unair) membekukan tiga pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Unair. Pembekuan ini terkait dengan pemasangan karangan bunga ucapan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Ketiga pimpinan BEM yang dibekukan adalah Ketua BEM FISIP Unair, Wakil Ketua BEM FISIP Unair, dan Sekretaris Jenderal BEM FISIP Unair. Pembekuan ini berlaku selama 14 hari kerja, terhitung sejak 27 Januari 2023.
Dekanat FISIP Unair menyatakan bahwa pemasangan karangan bunga tersebut melanggar etika dan norma akademik. Karangan bunga tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan politik yang tidak sesuai dengan prinsip netralitas kampus.
Pembekuan ini menuai reaksi beragam dari mahasiswa FISIP Unair. Ada yang mendukung keputusan dekanat, namun ada juga yang menilai pembekuan tersebut berlebihan.
Pembekuan ini terlalu berlebihan. Pemasangan karangan bunga itu hanya bentuk ekspresi mahasiswa, kata salah seorang mahasiswa FISIP Unair yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sementara itu, dekanat FISIP Unair menegaskan bahwa pembekuan ini merupakan langkah tegas untuk menjaga netralitas kampus. Dekanat juga mengimbau seluruh mahasiswa untuk menjunjung tinggi etika dan norma akademik.
Demikian uraian lengkap mengenai skandal karangan bunga pimpinan bem fisip unair dibekukan dekanat dalam berita yang saya sajikan Mudah-mudahan Anda mendapatkan manfaat dari artikel ini tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Jika kamu peduli jangan lupa cek artikel lain di bawah ini.
✦ Tanya AI