Pada tanggal yang bersejarah, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Republik Indonesia, secara resmi membuka terminal khusus yang didedikasikan untuk melayani jamaah haji dan umrah di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta). Peresmian ini menandai langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi umat Muslim Indonesia yang akan menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Terminal baru ini dirancang dengan fasilitas modern dan lengkap, termasuk ruang tunggu yang luas dan nyaman, konter imigrasi khusus, serta area pemeriksaan keamanan yang efisien. Tujuannya adalah untuk mempercepat proses keberangkatan dan kedatangan jamaah, sehingga mereka dapat memulai perjalanan ibadah dengan lebih tenang dan khusyuk.
Dalam sambutannya, Prabowo menekankan pentingnya memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu Allah. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan terminal ini, termasuk PT Angkasa Pura II dan Kementerian Agama. Diharapkan, dengan adanya terminal khusus ini, pengalaman beribadah haji dan umrah bagi masyarakat Indonesia akan semakin berkesan dan lancar.
Keberadaan terminal ini juga diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional Bandara Soetta secara keseluruhan. Dengan memisahkan alur keberangkatan dan kedatangan jamaah haji dan umrah dari penumpang umum, diharapkan dapat mengurangi kepadatan dan memperpendek waktu tunggu. Hal ini tentu akan memberikan dampak positif bagi citra Bandara Soetta sebagai salah satu bandara internasional terbaik di Indonesia.
Investasi dalam infrastruktur seperti terminal khusus haji dan umrah ini merupakan wujud komitmen pemerintah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Diharapkan, langkah ini dapat diikuti dengan inovasi-inovasi lain yang bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh warga negara Indonesia.