• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Polisi Tanpa Senjata Api: Usulan DPR yang Mengundang Kontroversi

img

Tradisional.web.id Selamat beraktivitas semoga hasilnya memuaskan. Dalam Blog Ini aku mau menjelaskan berita yang banyak dicari orang. Review Artikel Mengenai berita Polisi Tanpa Senjata Api Usulan DPR yang Mengundang Kontroversi Ikuti penjelasan detailnya sampai bagian akhir.

Usulan DPR Hapus Senjata Api Polisi Dinilai Terburu-buru

Indonesia Police Watch (IPW) mengkritik usulan DPR yang ingin menghapus penggunaan senjata api oleh polisi. IPW menilai usulan tersebut terburu-buru dan tidak mempertimbangkan konsekuensi yang luas.

Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso, mengatakan bahwa polisi membutuhkan senjata api untuk melindungi diri dan masyarakat. Ia khawatir jika polisi tidak bersenjata, mereka akan rentan terhadap serangan dari penjahat.

Selain itu, Sugeng juga menyoroti bahwa usulan tersebut tidak didukung oleh data yang memadai. Ia menyebut bahwa jumlah penyalahgunaan senjata api oleh polisi sangat kecil dibandingkan dengan jumlah kasus yang berhasil diungkap.

IPW mendesak DPR untuk mengkaji ulang usulan tersebut dan mempertimbangkan dampaknya secara komprehensif. Mereka juga meminta pemerintah untuk meningkatkan pengawasan dan pelatihan penggunaan senjata api bagi polisi.

Tanggal: 15 Februari 2023

Itulah ulasan tuntas seputar polisi tanpa senjata api usulan dpr yang mengundang kontroversi yang saya sampaikan dalam berita Terima kasih atas antusiasme Anda dalam membaca selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Jika kamu peduli semoga Anda menemukan banyak informasi menarik. Terima kasih.

© Copyright 2024 - TRADISIONAL
Added Successfully

Type above and press Enter to search.