Kepolisian Resor Bantul tengah melakukan investigasi mendalam terkait insiden perusakan yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Ngentak, Bantul. Kejadian yang sangat disesalkan ini mengakibatkan kerusakan pada 10 nisan makam.

Menurut laporan yang diterima pada tanggal [Tanggal Kejadian], pihak kepolisian segera bergerak cepat menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim forensik juga diterjunkan untuk mengumpulkan bukti-bukti yang dapat membantu mengungkap pelaku dan motif di balik tindakan vandalisme ini.

“Kami sangat serius menangani kasus ini,” ujar [Nama Pejabat Kepolisian], juru bicara Polres Bantul. “Tim kami bekerja keras untuk mengidentifikasi pelaku dan membawa mereka ke hadapan hukum. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan informasi yang relevan jika memiliki petunjuk apapun.”

Pihak kepolisian juga meningkatkan patroli di sekitar area TPU Ngentak dan tempat-tempat ibadah lainnya untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Kerjasama dengan tokoh masyarakat dan pemuka agama juga ditingkatkan untuk menjaga kondusifitas wilayah.

Insiden ini menuai kecaman keras dari berbagai pihak. Banyak yang menyayangkan tindakan tidak bertanggung jawab ini, mengingat TPU adalah tempat yang sakral dan harus dihormati. Pemerintah daerah setempat juga menyatakan keprihatinannya dan berjanji akan memberikan dukungan penuh kepada pihak kepolisian dalam mengungkap kasus ini.

Saat ini, penyelidikan masih terus berlangsung. Pihak kepolisian berharap dapat segera mengungkap pelaku perusakan dan memberikan keadilan bagi keluarga yang makamnya menjadi korban vandalisme. Masyarakat diimbau untuk tidak terpancing provokasi dan menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada pihak berwajib.