• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pesan Hendropriyono Setelah Pangeran Cevi Menjadi Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan

img

Tradisional.web.id Mudah-mudahan selalu ada harapan di setiap hati. Di Momen Ini saya akan mengulas fakta-fakta seputar berita. Konten Yang Berjudul berita Pesan Hendropriyono Setelah Pangeran Cevi Menjadi Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan Simak artikel ini sampai habis

    Table of Contents

Jakarta, [Tanggal Hari Ini] – Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Jenderal TNI (Purn) A.M. Hendropriyono, menyampaikan pesan khusus usai Pangeran Cevi dilantik sebagai Raja Kebudayaan Banjar Kalimantan. Pelantikan ini menandai babak baru dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya Banjar di tengah arus globalisasi.

Hendropriyono menekankan pentingnya peran Raja Kebudayaan dalam menjaga identitas bangsa. Menurutnya, kebudayaan adalah fondasi utama yang memperkuat persatuan dan kesatuan. Raja Kebudayaan memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan nilai-nilai luhur budaya Banjar tetap hidup dan relevan bagi generasi muda, ujarnya.

Lebih lanjut, Hendropriyono berharap Pangeran Cevi dapat menjadi sosok inspiratif bagi generasi muda Kalimantan. Ia mendorong agar Raja Kebudayaan mampu merangkul berbagai elemen masyarakat, termasuk para seniman, budayawan, dan tokoh adat, untuk bersama-sama memajukan kebudayaan Banjar.

“Kebudayaan yang kuat adalah cerminan bangsa yang beradab. Dengan melestarikan dan mengembangkan kebudayaan Banjar, kita turut berkontribusi dalam memperkaya khazanah budaya Indonesia,” imbuh Hendropriyono. Ia juga menyoroti pentingnya adaptasi kebudayaan terhadap perkembangan zaman, tanpa menghilangkan esensi dan nilai-nilai tradisional.

Pelantikan Pangeran Cevi sebagai Raja Kebudayaan Banjar diharapkan dapat membawa angin segar bagi dunia seni dan budaya di Kalimantan. Hendropriyono optimis bahwa dengan kepemimpinan yang visioner, kebudayaan Banjar akan semakin dikenal dan dihargai, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Berikut adalah beberapa poin penting yang disampaikan Hendropriyono:

PoinDeskripsi
Pentingnya KebudayaanKebudayaan sebagai fondasi persatuan dan kesatuan bangsa.
Peran Raja KebudayaanMenjaga nilai-nilai luhur budaya Banjar agar tetap relevan.
Inspirasi Generasi MudaRaja Kebudayaan diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Kalimantan.
Adaptasi dengan ZamanKebudayaan harus beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa menghilangkan esensi tradisional.

Demikian pesan hendropriyono setelah pangeran cevi menjadi raja kebudayaan banjar kalimantan sudah saya bahas secara mendalam dalam berita Jangan ragu untuk mencari tahu lebih banyak dari berbagai sumber tetap optimis menghadapi perubahan dan jaga kebugaran otot. Ajak temanmu untuk melihat postingan ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya

© Copyright 2024 - TRADISIONAL
Added Successfully

Type above and press Enter to search.