• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pengakuan Pedagang Mengungkap Pungli oleh Ormas di Lahan BMKG

img

Tradisional.web.id Assalamualaikum semoga hidupmu penuh canda tawa. Dalam Blog Ini saya akan mengupas tuntas isu seputar berita. Konten Yang Membahas berita Pengakuan Pedagang Mengungkap Pungli oleh Ormas di Lahan BMKG Temukan info penting dengan membaca sampai akhir.

Kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh organisasi masyarakat (ormas) di lahan milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencuat ke permukaan. Beberapa pedagang yang berjualan di sekitar area tersebut mengaku resah dengan praktik yang sudah berlangsung lama ini.

Menurut pengakuan sejumlah pedagang, mereka dipaksa membayar sejumlah uang secara rutin kepada oknum yang mengatasnamakan ormas tertentu. Besaran pungutan bervariasi, tergantung dari jenis usaha dan lokasi berjualan. Para pedagang merasa terbebani dengan adanya pungutan ini, apalagi di tengah kondisi ekonomi yang sedang sulit.

“Kami terpaksa membayar, karena takut jika tidak, akan ada gangguan atau bahkan diusir dari tempat jualan,” ujar salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya, 16 November 2024. Ia menambahkan, praktik pungli ini sudah berlangsung bertahun-tahun dan seolah dibiarkan.

Pihak BMKG sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan pungli di lahan mereka. Namun, beberapa sumber internal menyebutkan bahwa BMKG sedang melakukan investigasi internal untuk menindaklanjuti laporan dari para pedagang. Diharapkan, kasus ini dapat segera ditangani dan praktik pungli dihentikan, sehingga para pedagang dapat berjualan dengan tenang dan nyaman.

Kasus ini menjadi sorotan publik dan memicu keprihatinan dari berbagai pihak. Banyak yang menyayangkan adanya praktik pungli yang merugikan para pedagang kecil. Aparat penegak hukum diharapkan dapat bertindak tegas untuk memberantas praktik pungli dan memberikan perlindungan kepada para pedagang.

Praktik pungli, seperti ini, tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga menciptakan iklim usaha yang tidak sehat. Pemerintah dan aparat penegak hukum perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan usaha yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik ilegal.

Tabel: Contoh Pungutan Liar (Ilustrasi)

Jenis Usaha Besaran Pungutan Frekuensi
Warung Makan Rp 50.000 Mingguan
Pedagang Kaki Lima Rp 20.000 Harian
Toko Kelontong Rp 100.000 Bulanan

Begitulah pengakuan pedagang mengungkap pungli oleh ormas di lahan bmkg yang telah saya jelaskan secara lengkap dalam berita, Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru ciptakan lingkungan positif dan jaga kesehatan otak. Silakan share ke orang-orang di sekitarmu. Sampai jumpa lagi

© Copyright 2024 - TRADISIONAL
Added Successfully

Type above and press Enter to search.