• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Paes Kebobolan 4 Gol, Statistik di Klub Lebih Mengerikan!

img

Tradisional.web.id Halo bagaimana kabar kalian semua? Di Blog Ini saya akan mengupas informasi menarik tentang berita. Analisis Mendalam Mengenai berita Paes Kebobolan 4 Gol Statistik di Klub Lebih Mengerikan Jangan berhenti di tengah jalan

Marteen Paes Kebobolan 4 Gol di Laga Timnas Indonesia vs Jepang

Penjaga gawang Timnas Indonesia, Marteen Paes, menjadi sorotan setelah kebobolan empat gol saat menghadapi Jepang pada laga uji coba. Namun, statistik kebobolan Paes di level klub ternyata lebih memprihatinkan.

Di klubnya, Barito Putera, Paes telah kebobolan 25 gol dalam 15 pertandingan. Artinya, rata-rata Paes kebobolan 1,67 gol per pertandingan. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata kebobolan penjaga gawang Timnas Indonesia lainnya, Nadeo Argawinata, yang hanya 0,5 gol per pertandingan.

Berikut adalah tabel perbandingan statistik kebobolan Paes di Timnas Indonesia dan Barito Putera:

Tim Pertandingan Gol Kebobolan Rata-rata Kebobolan
Timnas Indonesia 1 4 4,00
Barito Putera 15 25 1,67

Statistik ini menunjukkan bahwa Paes masih perlu meningkatkan performanya, baik di level klub maupun Timnas Indonesia.

Itulah pembahasan tuntas mengenai paes kebobolan 4 gol statistik di klub lebih mengerikan dalam berita yang saya berikan Mudah-mudahan tulisan ini memberikan insight baru tingkatkan keterampilan komunikasi dan perhatikan kesehatan sosial. Jangan segan untuk membagikan kepada orang lain. terima kasih banyak.

© Copyright 2024 - TRADISIONAL
Added Successfully

Type above and press Enter to search.