• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh
Hari

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Modifikasi Cuaca di Jakarta, Sudah Sebar 12 Ton Garam dalam Enam Hari untuk Antisipasi Hujan Deras

img

Tradisional.web.id Hai selamat membaca informasi terbaru. Detik Ini aku ingin membagikan informasi penting tentang berita. Catatan Mengenai berita Modifikasi Cuaca di Jakarta Sudah Sebar 12 Ton Garam dalam Enam Hari untuk Antisipasi Hujan Deras Pastikan kalian menyimak seluruh isi artikel ini ya.

Jakarta terus berupaya melindungi diri dari ancaman hujan deras melalui teknologi modifikasi cuaca (TMC). Hingga 15 Maret 2024, sebanyak 12 ton garam telah disemai di langit Jakarta dan sekitarnya dalam kurun waktu enam hari.

Operasi TMC ini merupakan langkah antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat menyebabkan banjir dan genangan. Garam, atau Natrium Klorida (NaCl), disemai menggunakan pesawat terbang ke awan-awan potensial hujan. Proses ini bertujuan untuk mempercepat proses kondensasi dan menurunkan hujan sebelum awan mencapai wilayah Jakarta.

Teknik modifikasi cuaca ini diharapkan dapat mengurangi intensitas curah hujan di wilayah Jakarta, sehingga meminimalkan risiko banjir dan gangguan aktivitas masyarakat. Selain itu, TMC juga bertujuan untuk menjaga stabilitas kondisi cuaca agar tetap kondusif.

Penyemaian garam dilakukan secara strategis di wilayah perairan dan pegunungan sekitar Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memaksimalkan efektivitas TMC dalam mengurangi curah hujan di wilayah ibu kota. Pemerintah daerah DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta pihak terkait lainnya untuk memantau perkembangan cuaca dan melaksanakan TMC secara optimal.

Meskipun TMC bukan solusi tunggal untuk mengatasi masalah banjir, upaya ini merupakan bagian penting dari strategi komprehensif untuk mitigasi bencana hidrometeorologi di Jakarta. Pemerintah juga terus berupaya meningkatkan infrastruktur drainase dan tata ruang kota untuk mengurangi risiko banjir secara berkelanjutan.

Sekian ulasan tentang modifikasi cuaca di jakarta sudah sebar 12 ton garam dalam enam hari untuk antisipasi hujan deras yang saya sampaikan melalui berita Selamat mengembangkan diri dengan informasi yang didapat selalu bergerak maju dan jaga kesehatan lingkungan. sebarkan postingan ini ke teman-teman. Sampai bertemu lagi

© Copyright 2024 - TRADISIONAL
Added Successfully

Type above and press Enter to search.