Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendesak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk memprioritaskan penanganan Sungai Ciliwung secara komprehensif. Hal ini menjadi krusial mengingat Sungai Ciliwung memiliki peran vital dalam pengendalian banjir di ibu kota.

Anggota DPRD DKI Jakarta, pada 16 November 2024, menyampaikan bahwa penanganan Ciliwung tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan pendekatan holistik yang melibatkan normalisasi sungai, pembangunan waduk, dan penataan kawasan di sekitar sungai.

Kami meminta Pemprov DKI Jakarta untuk lebih fokus dan serius dalam menangani Ciliwung. Banjir Jakarta tidak akan bisa diatasi jika Ciliwung tidak ditangani dengan baik, ujarnya.

Legislator tersebut juga menyoroti pentingnya koordinasi antara Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah pusat dan daerah penyangga. Penanganan Ciliwung harus dilakukan dari hulu hingga hilir agar hasilnya optimal.

Selain itu, DPRD DKI Jakarta juga mendorong Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan sungai dan tidak membuang sampah sembarangan. Partisipasi aktif masyarakat sangat dibutuhkan dalam upaya pencegahan banjir.

Dengan penanganan Ciliwung yang terintegrasi dan melibatkan semua pihak, diharapkan Jakarta dapat terbebas dari ancaman banjir yang selama ini menjadi momok bagi warga ibu kota.