Komdigi Memblokir Puluhan Tautan Negatif, Termasuk Grup Facebook 'Fantasi Sedarah'

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mengambil tindakan tegas dengan memblokir sejumlah besar tautan yang mengandung konten negatif. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk melindungi masyarakat dari dampak buruk informasi yang tidak sehat dan berpotensi merusak moral.

Salah satu target utama pemblokiran ini adalah grup Facebook bernama 'Fantasi Sedarah'. Grup ini dinilai melanggar norma-norma kesusilaan dan berpotensi menimbulkan dampak negatif, terutama bagi generasi muda. Pemblokiran ini merupakan respons cepat Kominfo terhadap laporan masyarakat dan hasil pemantauan konten yang dilakukan secara berkala.

Selain grup Facebook 'Fantasi Sedarah', Kominfo juga memblokir puluhan tautan lain yang terindikasi mengandung unsur pornografi, perjudian online, ujaran kebencian, dan informasi hoaks. Tindakan ini sejalan dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) serta peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

Kominfo mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan konten-konten negatif yang ditemukan di internet. Partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam menciptakan ruang digital yang sehat dan aman bagi semua. Laporan dapat disampaikan melalui berbagai kanal yang disediakan oleh Kominfo, termasuk melalui situs web resmi dan media sosial.

Pemblokiran ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas konten negatif di dunia maya. Kominfo akan terus melakukan pemantauan dan penindakan terhadap konten-konten yang melanggar hukum dan norma-norma yang berlaku di masyarakat. Diharapkan, upaya ini dapat menciptakan lingkungan online yang lebih positif dan produktif bagi seluruh warga negara Indonesia. Tanggal tindakan ini tidak diumumkan secara spesifik, namun diperkirakan terjadi pada pertengahan Oktober 2024.

Tabel: Contoh Kategori Konten yang Diblokir