Kasus kematian mendadak yang menimpa belasan kucing di Malang membuat resah para pecinta hewan. Kejadian yang mencurigakan ini dilaporkan terjadi pada pertengahan Oktober 2024, dengan gejala yang cukup seragam.
Menurut laporan warga, kucing-kucing tersebut menunjukkan gejala kejang-kejang sebelum akhirnya menghembuskan nafas terakhir. Lebih lanjut, ditemukan pula kondisi lidah yang membiru, mengindikasikan adanya masalah serius pada sistem pernapasan atau peredaran darah.
Pihak berwenang setempat, termasuk dinas peternakan dan kesehatan hewan, telah mengambil sampel dari beberapa bangkai kucing untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di laboratorium. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi penyebab pasti kematian, apakah disebabkan oleh infeksi virus, keracunan, atau faktor lainnya.
Kami sangat prihatin dengan kejadian ini, ujar seorang perwakilan dari dinas terkait. Kami mengimbau kepada seluruh pemilik hewan peliharaan, khususnya kucing, untuk lebih waspada dan segera melaporkan jika menemukan gejala serupa pada hewan peliharaan mereka.
Sementara menunggu hasil laboratorium, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar dan membatasi interaksi kucing peliharaan dengan hewan liar. Hal ini sebagai langkah pencegahan awal untuk menghindari potensi penyebaran penyakit.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga kesehatan hewan peliharaan dan mewaspadai potensi ancaman penyakit yang dapat menyerang secara tiba-tiba. Semoga penyebab kematian belasan kucing ini segera terungkap dan langkah-langkah pencegahan dapat segera diambil.