Pakistan dilanda serangkaian cuaca ekstrem yang mematikan, mulai dari badai dahsyat hingga gelombang panas yang membakar. Peristiwa tragis ini telah merenggut nyawa sedikitnya 14 orang, menurut laporan terkini pada 15 Mei 2024.

Gelombang panas, khususnya, telah menjadi ancaman serius, dengan suhu melonjak hingga tingkat yang berbahaya di beberapa wilayah. Kondisi ini diperburuk oleh pemadaman listrik yang meluas, membuat warga rentan tanpa akses ke pendingin atau air bersih yang memadai.

Selain gelombang panas, badai hebat juga melanda beberapa bagian negara itu, menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor. Infrastruktur rusak parah, menghambat upaya penyelamatan dan bantuan.

Pemerintah Pakistan telah mengerahkan tim tanggap darurat untuk memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak dan memulihkan layanan penting. Namun, skala bencana ini menimbulkan tantangan yang signifikan.

Para ahli iklim memperingatkan bahwa peristiwa cuaca ekstrem seperti ini akan menjadi lebih sering dan intens di masa depan akibat perubahan iklim. Mereka mendesak tindakan segera untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim.

Situasi di Pakistan sangat memprihatinkan, dan membutuhkan perhatian serta dukungan internasional. Bantuan kemanusiaan sangat dibutuhkan untuk membantu para korban dan membangun kembali komunitas yang hancur.

Berikut adalah ringkasan dampak cuaca ekstrem di Pakistan:

Jenis Bencana Dampak Jumlah Korban
Gelombang Panas Dehidrasi, sengatan panas, pemadaman listrik 8
Badai Banjir bandang, tanah longsor, kerusakan infrastruktur 6